Hal Yang Sering Dikeluhkan Orang-orang
selain heartburn dan asam pada mulut, ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik, seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan batuk.
Berbeda dengan serangan jantung, asam lambung tidak menyebabkan kematian mendadak. Meski begitu, kondisi ini tetap harus diwaspadai dan sebaiknya ditangani dengan tepat karena dapat memunculkan komplikasi yang mematikan.
Agar konsumsi mi instan aman untuk asam lambung, pastikan bahwa Anda tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Makan mi instan dalam jumlah banyak akan meningkatkan risiko terjadinya/kambuhnya gangguan lambung pada orang yang memiliki gangguan lambung.
Jika asam lambung Anda tidak kunjung sembuh, bisa jadi itu dikarenakan adanya GERD atau gastroesophageal reflux disease. GERD merupakan kondisi di mana asam lambung mengalir balik ke ke saluran esofagus (kerongkongan) di atasnya, akibat terganggunya fungsi katup pemisah keduanya
Penyebab GERD Yang Perlu Kamu Ketahui!
Penyebab asam lambung naik karena beberapa faktor. Berikut kemungkinan penyebab terjadinya meliputi:
Salah satu aktivitas yang tidak kita sadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik yaitu pola makan tidak teratur, khususnya di malam hari. Hal ini disebabkan karena setelah makan, Anda tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan langsung tidur.
Kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik. Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.
Ketika seseorang mengalami obesitas maka lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya GERD dan asam lambung naik.
Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama. Semakin banyak Anda makan, produksi asam lambung pun akan diproduksi lebih banyak, sehingga semakin besar kemungkinannya untuk naik.
Makanan pedas, asam dan berlemak dapat memicu produksi asam pada lambung.
Gejala GERD Yang Perlu Diwaspadai!
Walaupun ciri penyakit GERD hampir sama dengan penyakit maag, keduanya berbeda. Berikut adalah tanda dan gejala GERD yang sering dikeluhkan :
Salah satu gejala GERD adalah nyeri ulu hati yang menjalar ke kerongkongan. Ada juga yang menggambarkan sensasi nyeri seperti perasaan terbakar.
Biasanya gejala nyeri dada akan memberat setelah makan. Kondisi ini terjadi akibat makanan yang masuk akan memicu pengeluaran asam lambung.
Gejala GERD yang lain adalah adanya rasa pahit pada mulut karena asam yang naik dari lambung. Kondisi ini biasanya terjadi di pagi hari setelah bangun tidur.
Asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan suara kamu jadi serak.
Timbul rasa mual dan ingin muntah juga menjadi gejala GERD yang dapat kamu rasakan.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Peradangan sepanjang esofagus karena asam lambung akan menyebabkan kesulitan menelan.
Bau napas dan bau mulut merupakan ciri penyakit GERD yang umum ditemui. Pasalnya, naiknya asam lambung ke daerah mulut dapat menyebabkan bau tidak sedap.